![]() |
Pelelangan cula badak yang mendapat lebih sedikit penawar dan sedikit pembeli dari yang diperkirakan.
Foto: Denis Farrell / AP
|
Pertama kalinya, lelang online cula badak afrika dilakukan di tengah banyak kecaman dari pihak konservasionis. Pelelangan yang dilakukan 26 agustus 2017 ini diklaim sukses oleh John Hume selaku pemilik peternakan badak terbesar di dunia.
Melewati tiga hari yang kontroversional, pengacara Hume menyatakan pelelangan cula badak pertama di dunia ini berhasil, namun ia tidak memberi rincian.
"Lelang menghasilkan lebih sedikit penawar dan lebih sedikit penjualan daripada yang diperkirakan," tambah mereka. Selain itu, terbukanya legalitas perdagangan cula badak di Afrika Selatan menambah mulusnya pelelangan ini.
Selain itu, penawar di beri jalan dan izin yang sah untuk mengikuti pelelangan tersebut. Namun para partisipan harus membayar 100.000 rand ($ 7.626) atau seratus juta lebih untuk mendapatkan akses ke pelelangan.
Pelelangan tersebut sempat ditunda selama dua hari setelah ada tuntutan hukum dan protes dari kelompok konservasi yang menyatakan bahwa penjualan tersebut akan memicu perburuan liar dan melemahkan larangan global perdagangan badak selama 40 tahun terakhir ini.
![]() |
Badak hitam di peternakan Rhino John Hume di Klerksdorp. Foto: Mujahid Safodien / AFP / Getty Images |
Akhirnya Hume mendapatkan izin pelelangan. Dimana Hume telah memiliki 1.500 ekor badak di utara Johannesburg dan berhasil mengumpulkan 6 ton cula badak.
Cara yang ia lakukan untuk memanen cula badak dianggap manusiawi dengan cara menenangkan lalu memotongnya, tidak seperti yang pemburu liar lakukan.
Penjualannya diatur untuk membuang 264 buah cula yang setara 500 kilogram dan merencanakan lelang offline bulan ini.
Pemerintah pun belum berkomentar terbuka mengenai pelelangan ini, dengan dicabutnya monatorium perdagangan cula badak oleh pengadilan tinggi Afrika Selatan bulan April lalu.
Afrika Selatan sendiri merupakan rumah bagi sekitar 20.000 badak, atau 80% populasi di dunia. Namun negara ini telah kehilangan 7.100 lebih badak dalam dekade terakhir ini.
Cula badak memiliki harga tinggi di Asia, dimana mereka sebelumnya diperkirakan mencapai $ 60.000 (lebih dari 795 juta rupiah) per kilo di pasar gelap. Namun riset beberapa ahli mengatakan tingkat pasar gelap untuk kloter di Vietnam sekitar $ 24.000 (lebih dari 318 juta) per kilo.
Sebagai orang curious:
Kita semua telah tahu bahwa populasi badak kini dalam kekhawatiran. Lalu apa yang membuat pemerintah dan pengadilan mengabulkan acara pelelangan tersebut. Banyak protes diajukan dari berbagai pihak terutama para konservasionis. Selain itu bagaimana pelelangan online itu berjalan dan tetap mendapatkan pelanggan, apalagi akan dibukanya lelang offline.
Sebagai orang sceptical:
Di tengah kekhawatiran akan punahnya populasi beberapa spesies hewan, apakah pelelangan itu benar adanya. Selama dekade ini banyak kalangan yang menyatakan protes terhadap pembunuhan dan penjualan binatang langka dan dilindungi. Acara ini sungguh tidak mungkin dilakukan, jika benar bukankah lebih pantas beternak badak untuk dilepaskan di alam liar dari pada dipanen culanya. Berita seperti inilah yang perlu dikaji lebih mendalam, apa benar pelelangan cula badak tetap dilaksanakan ditengah gempuran protes pengambilan cula badak.
Sebagai orang curious:
Kita semua telah tahu bahwa populasi badak kini dalam kekhawatiran. Lalu apa yang membuat pemerintah dan pengadilan mengabulkan acara pelelangan tersebut. Banyak protes diajukan dari berbagai pihak terutama para konservasionis. Selain itu bagaimana pelelangan online itu berjalan dan tetap mendapatkan pelanggan, apalagi akan dibukanya lelang offline.
Sebagai orang sceptical:
Di tengah kekhawatiran akan punahnya populasi beberapa spesies hewan, apakah pelelangan itu benar adanya. Selama dekade ini banyak kalangan yang menyatakan protes terhadap pembunuhan dan penjualan binatang langka dan dilindungi. Acara ini sungguh tidak mungkin dilakukan, jika benar bukankah lebih pantas beternak badak untuk dilepaskan di alam liar dari pada dipanen culanya. Berita seperti inilah yang perlu dikaji lebih mendalam, apa benar pelelangan cula badak tetap dilaksanakan ditengah gempuran protes pengambilan cula badak.
0 komentar:
Posting Komentar